Jumat, 28 September 2012





Penandatanganan tanganan kerjasama Arema Indonesia dengan Pelita Jaya akhirnya memakan korban. Lima pemain Arema Indonesia yang sudah terikat pra kontrak dengan manajemen akhirnya tidak dilanjutkan ke sesi kontrak.
Mereka adalah Fery Aman Saragih, Catur Pamungkas, Khusnul Yuli, Yoewanto Benny, dan Teguh Amirudin. Kelimanya merupakan pemain yang musim lalu bermain di Arema. Bahkan untuk Ferry dan Yuli keduanya punya catatan waktu lebih dari 1000 menit di lapangan.
Kondisi ini tentu kontradiksi dengan pernyataan Ruddy Widodo sebelumnya yang mengatakan jika pemain Arema Indonesia yang sudah terikat prakontrak dengan manajemen bakal tetap aman meski ada investor baru.
Diduga kelimanya tidak masuk skuat yang dipersiapkan oleh Arema Indonesia untuk musim depan dibawah arahan Rahmat Dharmawan. Spekulasi ini juga diperkuat dengan pernyataan RD sapaan akrabnya sebelumnya kepada  dimana dirinya sudah memetakan pemain yang bakal diasuhnya untuk musim depan dari gabungan pemain Arema dan Pelita.
"Iya mas tadi siang diberitahukan oleh manajemen. Ya mau bagaiamana lagi ini keputusan yang harus diterima. Dan saya berharap Arema semakin maju ke depan usai merger ini," kata Ferry Aman Saragih .
Sementara itu, manajemen Arema Indonesia masih belum bisa dimintai keterangan perihal kejadian ini. Bisa jadi komentar kenapa kelima pemain ini tidak diperpanjang akan dilakukan usai latihan perdana Arema Indonesia di Kanjuruhan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar