Arema Indonesia resmi menggelar latihan perdana usai kerjasama
sore,Selasa (25/9). Seperti yang diduga sebelumnya, Rahmat Dharmawan
memimpin latihan yang dibantu oleh asisten yaitu Joko Susilo, Francis
Wewengkang dan I Made Pasek Wijaya sebagai asisten pelatih, Satya Bagja
sebagai pelatih fisik dan Hendro Kartiko sebagai pelatih kiper.
Bisa
dibilang ini adalah babak baru kerjasama Arema dengan Pelita Jaya.
Meski masih sebagai kerjasama. Namun indikasi bersatunya dua tim ini
sudah terlihat jelas dari pemain yang ikut latihan.
Ada 16 pemain
dari kedua kubu yang mengikuti latihan. Sembilan dari Arema yaitu Hendro
Siswanto, Dendi Santoso, Johan Ahmad Alfarizie, Ahmad Kurniawan (pg),
Munhar, Sunarto, Reza Mustofa Ardiansyah, Qischil Gandruminny dan Benny
Wahyudi. Sedangkan Pelita Jaya dihadiri oleh tujuh pemain yaitu Joko
Sasongko, Hasyim Kipuw, Gede Sukadana, Kadek Wardhana (pg), M Nasir,
Deddy Kusnandar dan Gilang Gunarsa.
Meski baru sehari berlatih,
para pemain dari kedua klub ini tampak solid di bawah asuhan pelatih
Pelita, Rachmad Dharmawan. Jika nanti Arema dan Pelita jadi melebur,
pemain-pemain Pelita seperti Alberto Goncalves, Safee Sali, dan Greg
Nwokolo akan mengisi posisi ujung tombak Singo Edan. Ketiga nama itu
merupakan pengisi daftar top score Liga Super Indonesia musim lalu.
Menurut Ruddy, jika tiga bulan ke depan fusi antara Arema-Pelita ini
mencapai kata sepakat, Arema akan menjadi tim paling subur di liga.
Usai
latihan, Rahmad menyatakan sangat puas bisa melakukan latihan perdana
di tim gabungan ini, dia tidak berkata banyak tentang masa depan tim ini
ke depan.
"Saya senang karena melihat para pemain begitu
semangat. Dan suasana latihan sangat menggembirakan. Disisi lain untuk
kompetisi ke depan persiapan yang panjang membuat kami lebih optimis,"
urai Rahmad.